Unesa bersama PUI Disability Innovation Center Gelar Tes Wawancara Jalur Mandiri untuk Jalur Disabilitas

Sebanyak 24 peserta disabilitas mengikuti wawancara khusus
jalur mandiri yang digelar oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Gedung
LP3M, Kampus Lidah Wetan, Kamis (21/7). Ketua Divisi Penerimaan Mahasiswa Baru,
Satuan Admisi Unesa, Awang Dharmawan menjelaskan peserta tersebut datang dari
berbagai daerah dari Aceh sampai Kalimantan. "Jalur khusus disabilitas
atau Tes Masuk Unesa Berbasis Komputer (TMUBK) disabilitas ini dilaksanakan dua
tahap," ujarnya.
Tahap pertama, lanjut Awang, yaitu tes tulis berbasis komputer yang dilaksanakan secara daring dan tahap kedua, yaitu tes wawancara atau uji keterampilan. Jalur khusus itu, kata Awang, merupakan komitmen UNESA dalam memberikan akses pendidikan tinggi kepada semua anak bangsa. "Unesa sebagai rumah bersama untuk belajar dan mengembangkan diri yang nantinya mereka harapkan bisa memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unesa itu.
Sebagai informasi, tahun ini, Unesa membuka beberapa kelompok seleksi pada
jalur SPMB atau mandiri 2022. Pertama, kelompok non-tes UTBK dengan jumlah
pendaftar mencapai 5.653 orang.
Share It On: