UNESA Dorong Penyandang Disabilitas Kreatif Produksi Konten Lewat Kelas Podcast
Unesa.ac.id, SURABAYA-Ada berbagai upaya yang bisa dilakukan agar penyandang disabilitas berdaya dan mandiri. Salah satunya bisa dengan mengadakan "Kelas Podcast Disabilitas" seperti yang diselenggarakan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) atau kerja sama dengan Paberik Soeara Rakjat di Aula Srikandi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Kampus Ketintang, dan Gedung Rektorat Lantai 9 Lidah wetan Surabaya pada 14-15 September 2022.
Selain
itu, acara ini dapat memupuk empati dan kolaborasi. “Kesempatan ini merupakan
bentuk kolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan yang unik dan kreatif. Semoga
dengan ini dapat mengajak pihak lain untuk bergerak mengadakan kegiatan yang
ramah disabilitas serta menuju masyarakat yang lebih inklusif dan melek
digital,” harapnya.
Sementara
itu, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., Wakil Dekan Bidang Akademik FISH UNESA
mengatakan bahwa sebagai kampus ramah disabilitas, UNESA terus mewadahi dan
memfasilitasi segala bentuk kegiatan positif bagi penyandang disabilitas. Salah
satunya melalui kegiatan pelatihan untuk memproduksi konten podcast ini.
Kelas
podcast disabilitas ini patut didukung. Sebab, perkembangan zaman menjadikan
semua hal menjadi serba digital. Media sosial menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari segala aspek kehidupan. “Sehingga podcast menjadi salah satu
media untuk mempublikasikan berbagai ide kreatif dari, oleh dan untuk
teman-teman disabilitas,” kata Wiwik.
Ketua
Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) UNESA, Prof. Dr. Budiyanto M.Pd.,
menjelaskan, materi yang dibahas dalam kelas ini sesuai dengan kebutuhan
teman-teman disabilitas di era sekarang. “Dalam konteks ini saya berharap
teman-teman disabilitas dapat mengeksplorasi kemampuan dirinya sehingga semakin
kreatif dan yang disampaikan bisa dipahami banyak orang,” ucapnya.
Kemudian,
CEO dan Co Founder Paberik Soeara Rakjat, Pradipta Nugrahanto menjelaskan
tujuan digelarnya acara ini untuk mewujudkan masyarakat inklusif dan kreatif di
ruang digital dan semakin cakap digital serta mampu memproduksi konten positif
berupa podcast.
Podcast,
merupakan media baru yang sedang naik daun. “Semoga kelas ini menghasilkan
banyak konten audio yang dihasilkan oleh siapapun termasuk teman-teman
disabilitas. Sehingga kian beragam konten podcast yang dihasilkan. Selain itu,
agar kreator podcast tidak berkutat pada kota tertentu saja, namun bisa
tersebar di berbagai daerah,” ucapnya.
Rizky
Ardi Nugroho, tim Paberik Soeara Rakjat dan Podcaster mengatakan, kelas podcast
ini awalnya hanya ditujukan bagi teman-teman disabilitas tunanetra, kemudian
mendapat sambutan yang cukup baik. Sehingga atas permintaan teman-teman
disabilitas lain akhirnya kami menggelar kelas podcast bagi semua kalangan
disabilitas.
“Teman-teman
disabilitas perlu kita kenalkan tentang podcast. Kebanyakan peserta yang hadir,
baru mendapat sedikit informasi. Sebuah pesan yang ingin kami sampaikan kepada
teman-teman disabilitas yaitu bahwa skill berbicara dapat dimanfaatkan untuk
berbagai macam kepentingan salah satunya membuat konten podcast,” ujarnya.
Sementara
itu, Rifaldo Aristyo, siswa SLB Negeri Gedangan, Sidoarjo, salah satu peserta
“Kelas Podcast Disabilitas” menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan
baru tentang dunia podcast dan kiat memproduksi podcast. Pelajar kelas 12 itu
menambahkan, para peserta juga berkesempatan melihat lebih dekat tentang proses
produksi podcast.
Pada
akhir acara, terdapat sesi membuat konten podcast yang dilakukan oleh para
peserta penyandang disabilitas. Mereka dibekali dengan piranti podcast
profesional seperti meja rekaman podcast, microphone, headphone, hingga mixer.
Dalam sesi itu, peserta diberi kesempatan untuk tampil sebagai seorang kreator
podcast untuk membagikan kisah inspiratifnya.
Kegiatan
ini juga melibatkan sejumlah pihak seperti PSLD, Kece Media, Kominfo, Siber
Kreasi, Spotify, dan Anchor. Kelas ini diikuti sebanyak 50 peserta yang datang
dari berbagai instansi dan komunitas difabel seperti Teman Tuli Pasuruan hingga
SLB Negeri Gedangan Sidoarjo. [HUMAS UNESA]
Share It On: