Direktorat Disabilitas UNESA Menggelar Bakti Sosial Ramadan di Panti Asuhan Di Ponegoro, Balongsari Tama Surabaya: Membawa Harapan dan Keceriaan

puid.unesa.ac.id, Surabaya 1 April 2024 - Direktorat Disabilitas Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menunjukkan kepedulian dan komitmen dalam membagi kebaikan dengan masyarakat, khususnya pada bulan Ramadan. Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan memberikan dukungan kepada sesama, tim Direktorat Disabilitas UNESA melaksanakan program bakti sosial di Panti Asuhan Di Ponegoro, Balongsari Tama Surabaya pada Senin 1 April 2024. Dalam kunjungan tersebut, tim Direktorat Disabilitas UNESA tak hanya memberikan berbagai jenis bantuan materi, tetapi juga memberikan waktu dan perhatian kepada penghuni panti.
Bantuan yang disediakan meliputi kebutuhan pokok seperti sembako serta berbagai kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh penghuni panti. Selain itu, tim Direktorat Disabilitas UNESA juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan seni. Ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota tim dan penghuni panti.
Dr. Wagino, M.Pd. Direktur PUI Disabilitas UNESA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen mereka untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan dukungan lebih. "Kami berharap bahwa dengan kegiatan ini, kami dapat membawa sedikit keceriaan dan harapan kepada saudara-saudara kita di Panti Asuhan Di Ponegoro, Balongsari Tama Surabaya," ujarnya. Sebelum melaksanakan program bakti sosial, tim Direktorat Disabilitas UNESA melakukan survei dan kajian kebutuhan di Panti Asuhan Di Ponegoro, Balongsari Tama Surabaya.
Hal ini dilakukan agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya dan memberikan dampak positif bagi penghuni panti. Kegiatan bakti sosial ini juga menjadi bagian dari upaya Direktorat Disabilitas UNESA untuk menggalang dukungan dan partisipasi lebih luas dari masyarakat dalam menyuarakan isu-isu disabilitas serta memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Share It On: