Pusat Unggulan Iptek Disability Innovation Center (PUI-DIC) Kolaborasi dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dalam bidang Disabilitas
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/puid/thumbnail/23efb199-7119-466a-96af-d19c60da4138.jpg)
SURABAYA—Pusat
Unggulan Iptek Disability Innovation Center (PUI-DIC) memperkenalkan produk
inovasi teknologi asisstif di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Kegiatan
ini bertujuan untuk membangun kolaborasi riset internasional dalam bidang
disabilitas serta inklusi. Harapannya kerjasama ini akan menghasilkan produk-produk
mencakup tiga aspek yakni komunikasi, teknologi asisstif, serta jejaring kerja
yang dapat diberikan kepada penyandang disabilitas
Pusat
Unggulan Iptek Disability Innovation Center (PUI-DIC) UNESA membawa beberapa produk
riset diantaranya: 1) Isyarat Komunikasi Signalong Indonesia, 2) Fun bigbooks
DRRE, 3) Quran Virtual Reality (QVR), 4) Aplikasi jejaring kinerja Disabilitas “JobDis”
Dalam
acara tersebut Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dan Pusat Unggulan
Iptek Disability Innovation Center (PUI-DIC) UNESA saling mempresentasikan
hasil produk riset mereka masing-masing. Wakil
Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Science Center,
Bambang Sigit Widodo langsung menawarkan kedua pihak untuk berkolaborasi dalam
bidang disabilitas dan inklusi.
Deputy
riset Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Prof. Madya Dr. Muhammad
Zainal Abidin Abd Aziz seketika menyatakan sepakat untuk melakukan kolaborasi
riset dalam bidang teknologi asisstif inklusif dengan format win-win fanding.
Ketua
Disability Innovation Center (DIC) UNESA, Budiyanto mengatakan bahwa kerjasama
ini akan menunjukkan keseriusan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dan
Universitas Negeri Surabaya menjadi kampus yang memiliki kepedulian yang tinggi
bagi disabilitas.
Share It On: