Profesor Kieron Sheehy Diskusikan Disaster Risk Reduction Education di UNESA Bersama Mahasiswa dan Organisasi Penyandang Disabilitas

puid.unesa.ac.id, SURABAYA, 14 Juni 2024 - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan diskusi mendalam mengenai pentingnya Disaster Risk Reduction Education (DRRE) di kalangan mahasiswa dan organisasi penyandang disabilitas. Acara ini dipimpin oleh Profesor Kieron Sheehy, seorang ahli pendidikan terkemuka dari luar negeri, yang membagikan wawasan serta pengalamannya dalam mengembangkan program DRRE yang inklusif.
Diskusi yang berlangsung di UNESA ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas serta perwakilan organisasi penyandang disabilitas di Surabaya. Profesor Kieron Sheehy membahas strategi pentingnya pendidikan tentang pengurangan risiko bencana dalam konteks inklusif, di mana semua individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki akses dan pemahaman yang sama terhadap upaya-upaya mitigasi bencana.
Dalam sesi diskusi, Profesor Sheehy menyoroti perlunya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk meningkatkan kesiapan dan tanggap darurat di masa depan. "Pendidikan tentang pengurangan risiko bencana bukan hanya tentang pemahaman teknis, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif dan keterlibatan aktif dari seluruh komunitas, termasuk kelompok-kelompok yang rentan," ungkap Profesor Sheehy.
Profesor Sheehy juga memperkenalkan prinsip-prinsip terbaru dalam DRRE yang menekankan pendekatan berbasis inklusi, di mana kebutuhan khusus dari berbagai kelompok, termasuk penyandang disabilitas, dipertimbangkan secara khusus dalam perencanaan dan pelaksanaan program.
Prof. Dr. Budiyanto, M.Pd., Direktur Pusat Unggulan Disabilitas (PUD) UNESA, menyambut baik inisiatif untuk mendalami DRRE di lingkungan kampus. "Kami percaya bahwa pendidikan tentang pengurangan risiko bencana merupakan investasi penting untuk masa depan yang lebih aman dan inklusif bagi semua," ujarnya.
Acara ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang DRRE tetapi juga memperkuat jaringan kerjasama antara UNESA, organisasi penyandang disabilitas, dan ahli pendidikan internasional seperti Profesor Kieron Sheehy. Langkah-langkah selanjutnya termasuk pengembangan program dan kegiatan lanjutan untuk memperluas cakupan pemahaman dan aksi kolektif dalam menghadapi risiko bencana di masa mendatang.
Share It On: