UNESA Raih Penghargaan Kampus Ramah Disabilitas dalam Beritajatim Awards 2024: Komitmen Inklusi Terbukti

puid.unesa.ac.id, Surabaya 2 Mei 2024 - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sekali lagi membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Hal ini terbukti dengan meraih penghargaan sebagai Kampus Ramah Disabilitas dalam ajang Bergitajatim Awards 2024. Penghargaan ini menjadi bukti konkret dari upaya berkelanjutan UNESA dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di lingkungan kampus. Melalui berbagai program dan inisiatif, UNESA terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas, fasilitas, dan dukungan bagi mahasiswa serta staf dengan disabilitas.
Dr. Wagino, M.Pd., Kepala sub direktur PUI Disabilitas UNESA, menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan ini. "Kami sangat bersyukur dan bangga atas pengakuan ini. Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan upaya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkeadilan bagi semua," ujarnya. Salah satu langkah konkret yang dilakukan UNESA adalah dengan memperluas aksesibilitas fisik dan teknologi di seluruh area kampus. Fasilitas ramah disabilitas, seperti rampa, lift, toilet disabilitas, dan akses internet yang mudah dijangkau, telah dipasang di berbagai lokasi strategis di kampus.
Selain itu, UNESA juga terus mengembangkan program dukungan akademik dan sosial bagi mahasiswa dengan disabilitas. Program bimbingan akademik, asistensi belajar, dan pelatihan keterampilan hidup mandiri merupakan beberapa contoh inisiatif yang telah diluncurkan oleh UNESA untuk mendukung kesuksesan akademik dan sosial mahasiswa disabilitas. Dengan meraih penghargaan Kampus Ramah Disabilitas, UNESA semakin termotivasi untuk terus menjadi agen perubahan dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Dukungan dan kerjasama dari seluruh civitas akademika diharapkan akan terus memperkuat upaya-upaya inklusi ini, sehingga UNESA dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua.
Share It On: