29 Juli 2023, Memperingati Hari Pembukaan Paralimpic (Olimpiade khusus penyandang disabilitas) pertama
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/puid/thumbnail/b8eb961f-e0a0-48cb-97c4-c64def6014a7.png)
PENYELENGARAKAN PARALIMPIC PERTAMA DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 29 JULI 1948
Sejarah
olahraga baagi para penyandang disabilitas ini dimulai sudah sejak lebih dari
100 tahun dimana ada klub olahraga pertama untuk tunarungu yang sudah berdiri
di 1888 di Berlin. Namun pada perang dunia II, olahraga ini baru diperkenalkan
secara luas. Hal ini bertujuan untuk membantu sejumlah besar veteran perang dan warga sipil yang terluka
selama masa perang. Pada tahun 1944, atas permintaan Pemerintah Britania Raya,
Dr. Ludwig Guttmann membuka Pusat Cedera Tulang Belakang di Rumah Sakit Stoke
Mandeville di Inggris, dan pada waktunya, olahraga rehabilitasi berevolusi
menjadi olahraga rekreasi dan kemudian menjadi olahraga kompetitif. , saat hari
Upacara Pembukaan Olimpiade London 1948 yang dilaksanakan pada 29 Juli 1948,
Dr. Guttmann menyelenggarakan kompetisi pertama untuk atlet kursi roda yang ia
beri nama Stoke Mandeville Games (Pesta Olahraga Stoke Mandeville). Ini
merupakan bagian dari tonggak Sejarah paralimpiade. Dalam kompetisi ini telah
melibatkan 16 prajurit dan Perempuan yang terluka untuk mengambil bagian dari
olahfraga panahan. Pada tahun 1952, mantan tentara Belanda bergabung dengan
Gerakan ini dan International Stoke Mandeville Games didirikan (Pesta Olahraga
Stoke Mandeville Internasional).
Sejak
Paralimpiade Musim Panas Seoul, Korea Selatan pada tahun 1988 dan Paralimpiade
Musim Dingin di Albertville, Prancis pada tahun 1992, Paralimpiade juga telah
mengambil bagian di kota dan tempat yang sama dengan Olimpiade karena adanya
kesepakatan antara IPC dan IOC.D i bawah pengawasan Federasi Prajurit Dunia
(World Federation of Ex-servicemen), sebuah "Kelompok Kerja Internasional
untuk Olahraga Penyandang Disabilitas" dibentuk untuk mempelajari masalah-masalah
olahraga bagi orang-orang dengan gangguan fisik dilakukan pada tahun 1960. Pada
tahun 1964 dari "Organisasi Olahraga Internasional untuk Penyandang
Disabilitas" (IOSD) yang menawarkan kesempatan bagi para atlet yang tidak
dapat berafiliasi dengan International Stoke Mandeville Games yaitu tunanetra,
orang yayng mengalami lumpuh otak, orang yang di amputasi serta mereka yang
diamputasi.
Share It On: